Hindari Membeli Tabung Gas yang Memiliki 5 Ciri-ciri ini, Jika Tidak Mau Meledak


Lebih berharga mana keselamatan Anda, atau berharap membaca berita ini?

Dilema tabung melon ini yang dikhawatirkan oleh ibu-ibu rumah tangga, melainkan masih banyak yang belum tahu tabung yang senantiasa dibelinya untuk kebutuhan memasak ini apakah aman atau tidak.

Seperti yang kita tahu apabila gas elpiji yaitu kebutuhan rumah tangga yang paling penting. Karena sifatnya yang betul-betul penting itulah banyak orang yang berupaya mencari profit dari gas elpiji hal yang demikian.

Tetapi sayangnya tidak sedikit pedagang yang bertindak culas untuk mengambil peluang emas ini. Misalnya dengan memasarkan gas elpiji oplosan.

Dari kejadian itu, banyak orang yang tertipu oleh gas oplosan tersebut. Sehingga menyebabkan para pembeli mengalami kerugian yang mesti tak dialami.

Nah, untuk menghindari hal hal yang demikian cobalah teliti dengan mengamati ciri-cirinya sebagai berikut.

1. Coba amati tabungnya terlebih dahulu


Tabung gas yang biasanya kita beli itu situasi fisiknya amat bagus. Ya meskipun kadang-kadang tabungnya sedikit dekil, namun masih bisa dikatakan cocok.

Tapi, hal hal yang demikian tidak akan Anda dapatkan di tabung gas elpiji oplosan lho. Karena format dari elpiji oplosan itu betul-betul jauh dari kata total.

Lazimnya nih, tabungnya betul-betul tidak mulus dengan cat yang terkelupas. Selain itu terdapat beberapa komponen yang penyok dan yang enggak kalah mencurigakan yaitu segelnya pasti dalam keadaan sobek.

2. Cek apa ada tulisan SNI atau enggak


Di tabung gas elpiji bagus yang 3 kg atau 12 kg pasti tertera tulisan SNI dan Pertamina. Tulisan hal yang demikian juga dicap permanen sehingga menandakan bahwa itu yakni tabung gas elpiji yang asli.

Namun, kedua tulisan tersebut enggak akan Anda peroleh di badan tabung yang oplosan. Tabung cuma mempunyai warna yang mirip melainkan tak ada sama sekali artikel di sana. Jadi sungguh-sungguh gampang kan untuk membedakannya Teman Wajibbaca?

3.  Harus lihat kondisi segelnya juga


Kalau tabung gas yang masih baru dapat dipastikan kondisi segelnya masih utuh. Tidak ada bekas sobekan ataupun kendor.

Enggak ketinggalan juga dengan artikel agen yang cukup di jelas di bagian segel tersebut. Jika membeli tabung gas melainkan keadaannya tidak seperti itu, lebih baik abaikan saja deh.

Sebab kemungkinan besar itu merupakan tabung gas elpiji yang telah dioplos oleh penjualnya. Lazimnya sih untuk mengelabuhi pembeli, para pedagang culas tersebut membikin segel baru kemudian merekatkannya ke tabung gas elpiji itu. Namun jangan cemas, segel yang palsu enggak akan ada artikel agennya kok.

4. Karetnya juga mesti diselidiki


Yang satu ini juga enggak kalah penting. Karet yang ada di dalam saluran gas yang berlokasi pada bagian atas ini harus dalam situasi yang tebal sekalian rapi.

Apabila karet tersebut telah kendor atau rusak, dapat jadi itu yaitu tabung gas elpiji oplosan. Lagipula sekiranya benda sepenting itu mengalami kerusakan, dapat membawa bahaya bagi yang menggunakannya.

Sebab itu yaitu barier tekanan gas saat regulator dipasang. Jadi seandainya karet hal yang demikian rusak, tabung gas dapat mengalami kebocoran dan yang paling parah adalah meledak.

5. Teman beratnya juga dapat jadi rujukan


Nah, seandainya Anda telah terlanjur membeli tabung gas dan semacam ada rasa mengganjal di dalam hati, dapat kok dites di rumah.

Caranya sih dengan menimbang berat tabung hal yang demikian. Seandainya enggak punya timbangan, pinjam tetangga sebentar saja.

Sedangkan untuk tabung gas yang berwarna hijau, total beratnya yakni 8 kg. Sahabat yang berwarna biru kurang lebih 27,2 kg.
Nah, seandainya beratnya kurang dari itu berarti yang dibeli adalah tabung gas oplosan. Sehingga jikalau udah mengalami seperti itu, segera kembalikan gasnya ke penjual ya.

Memang ada-ada saja orang Indonesia ini, terlalu kreatif tetapi sayangnya melakukan hal yang benar-benar merugikan.

Untuk itu, tetaplah waspada bagi masyarakat Indonesia yang berlangganan tabung gas elpiji. Jangan sampai Teman Wajibbaca membeli gas elpiji yang salah. Telitilah sebelum membeli ya.

Sumber : wajibbaca

How to shop online for free

1. Start your online shopping Wednes
day for the best deals and the largest selections. Wednesdays, Thursdays, and Fridays are the most popular days for retailers to roll out sales and discount codes.
2. Ask for discounts directly. The next time you see one of those little dialogue boxes asking if you would like to chat with someone at the company, don't just close it. Say hello and ask if they have any promo codes they can share with you. Often, they have access to deals that you might not find otherwise.
HALAMAN SELANJUTNYA:

iklan banner

close